Sabtu, 22 November 2008

GURU adalah LEADER

Saya teringat ungkapan yang begitu menggugah dari Mario Teguh, "Silakan Anda pilih, orang yang ketika Anda duduk bersamanya, lalu Anda sangat yakin bahwa orang itu pasti menjadi orang hebat selama hidupnya. Atau, orang yang ketika Anda duduk bersamanya, lalu Anda merasa yakin bahwa Anda akan ikut menjadi sehebat dia?"

Tentu saja, yang kita pilih adalah orang yang kedua! Mengapa? Karena orang itu berpihak pada harapan-harapan kita, orang itu berpihak pada impian kita...

Adakah hubungannya dengan guru?

Guru, kata para konstruktivis, adalah "Fasilitator". Memang benar begitu. Atau, guru adalah "Knowledge Builder". Demikian pula adanya. Namun, jangan pernah Anda lupakan, bahwa guru pun merupakan seorang LEADER atau PEMIMPIN. "Lead" berarti "di depan". Di depan, berarti dia harus bisa membukakan jalan bagi orang lain yang di pimpinnya. Di depan, berarti dia harus sanggup menanggung risiko apapun agar orang-orang lain tak memperoleh kesengsaraan seperti dirinya. Di depan, berarti dia harus menuntun orang yang dipimpinnya agar tak menemui kesulitan ibarat dirinya. Di depan, berarti memudahkan orang lain untuk mengejawantahkan harapan dan mimpinya. Itulah GURU yang BERPIHAK PADA HARAPAN para siswanya...

Kini, jangan pernah lagi memandang siswa sebagai orang yang datang ke kelas dengan pikiran kosong. Akan tetapi cobalah Anda pandang siswa Anda sebagai wadah yang berisi harapan-harapan, kepala yang berisi impian-impian, pikiran yang sarat dengan potensi-potensi... Jadilah guru yang berpihak pada harapan siswanya!