Selasa, 09 Desember 2008

SIKAPMU adalah PAKU

Terima kasih kepada Bu Sitti Maesarah di Bangka yang mengirim emailnya untuk saya

Alkisah,

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. 

Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku dipagar pekarangan setiapkali dia kehilangan kesabarannya atau berselisihpaham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainyaberkurang dari hari ke hari.

Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.


Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang pakudari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisamenyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:
"Anakku, kamu sudah berlaku baik,tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar."

Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.
Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain,hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.

Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang danmencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka.


Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal,lukanya tinggal.
Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.



Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
mereka menunjang dan membuka hatimu.
 
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu
betapa kau menyukai mereka.

Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman,walaupun berarti kau mengembalikannya kepada yangmengirimnya kepadamu.

Bila pesan ini kembali padamu, itu berarti bahwa kaumempunyai lingkaran teman.


Untuk mengakhiri: 
"Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepadasiapa kamu dapat mempercayakan rahasia." (Alessandro Manzoni)


Beberapa baris untuk direnungkan. ..

Jika kau menerima pesan ini, ketahuilah bahwaada orang yang bermaksud baik padamudan bahwa dari dirimu ada juga orang yang kau kasihi.

Jika kau terlalu sibuk untuk menyisihkan beberapamenit untuk meneruskan ini kepada orang lain danberpikir:
"Saya akan melakukannya beberapa hari yang akan datang", 
lupakan saja, karena mungkin kau tidak akan pernah melakukannya.

Tantra ini datang dari bagian Utara India.
Entah kau percaya tahyul atau tidak... sisihkanlah beberapa menit untuk membaca ini. 

Ada beberapa pesan yang baik untuk jiwa kita.

Berilah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan,dan lakukan secara bijaksana.


Yakinlah pada dirimu ketika berkata: "Aku mencintaimu. "

Jika kau berkata: "Aku menyesal,"tataplah mata lawan bicaramu.

Jangan permainkan harapan orang lain.

Mungkin kau bisa tersinggung,
tetapi itulah satu-satunya cara untuk menjalani hidupmu.

Jangan adili orang lain, tetapi adili dirimu secara kritis.

Bicaralah pelan, tetapi cepat dalam berpikir.
Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab,
senyumlah, dan tanya: "Mengapa kamu mau tahu?"

Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses
yang terbesar mengandung banyak risiko.

Jika kau kalah, jangan lupakan pelajaran dibalik kekalahan itu.

Hargai dirimu.
Hargai orang lain.


Peace....